Komisi I Dekot Tindaklanjuti Usulan Pengembangan Masjid Hunto Sebagai Destinasi Wisata Religi

Annahdlah.com – Ketua Komisi I DPRD Kota Gorontalo Sahlan Tapulu, meminta eksekutif dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Gorontalo untuk menindaklanjuti usulan percepatan pengembangan Kawasan Masjid Hunto Sultan Amay,  sebagai Destinasi wisata religi dan budaya di Kota Gorontalo.

Hal itu dikemukakan Sahlan Tapulu saat memimpin Rapat dengan Tim Percepatan Penataan Kawasan Bangunan Cagar Budaya Masjid Bersejarah Hunto Sultan Amay dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Masjid Hunto Sultan Amay bertempat di ruang Rapat III DPRD Kota Gorontalo, Senin (28/7/2025).

Dalam penyampaiannya, Sahlan Tapulu mengatakan,  sangat  mendukung upaya penataan Kawasan Masjid Hunto sebagai destinasi wisata religi yang nantinya menjadi salah satu ikon Gorontalo  sebagai Kota Serambi Madinah ke depan.

Selain itu, menurut Kader Partai Gerindra ini, penataan kawasan Masjid Hunto Sultan Amay yang menjadi program usulan Tim 9 yang diketuai Rauf Nagaring, dinilainya sangat prospektif,  tidak hanya mengukuhkan dan menjaga marwah Kota Gorontalo sebagai Daerah adat yang bersendikan Syara’ dan Syara’ bersendikan Kitabullah, tapi juga akan berdampak secara ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Untuk itu Sahlan Tapulu menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas semangat  Tim 9 yang dibentuk oleh Yayasan Masjid Hunto yang telah mengambil inisiatif dalam rangka penataan kawasan Masjid Hunto sebagai destinasi wisata religi di  masa mendatang.

Meski demikian, Sahlan Tapulu meminta, agar Tim 9 segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata Kota Gorontalo untuk membahas dan mengkaji berbagai aspek yang bersifat teknis, termasuk yang paling penting.

Mempersiapkan kelengkapan data maupun grand desain penataan kawasan Masjid Hunto dengan tetap memperhatikan aspek-aspek historis, filosofis, ekologi beserta aspek sosial budaya dan ekonominya,” ditambahkannya.

Sementara itu, Ketua Tim 9 Masjid Hunto Rauf Nagaring dalam pemaparannya,  menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Ketua DPRD Kota Gorontalo Irwan Hunawa, Pimpinan beserta Anggota Komisi I DPRD Kota Gorontalo yang telah mendukung dan mensuport  penataan kawasan Masjid Hunto sebagai destinasi wisata religius.

Ia bersama tim bertekad akan memenuhi permintaan, saran dan masukan Pimpinan Komisi I DPRD Kota Gorontalo terkait grand desain penataan kawasan Masjid Hunto.

“Kami memiliki tim yang memiliki kompetensi dan ahli di bidang perencanaan dalam rangka pengembangan dan penataan kawasan Masjid Hunto sebagai destinasi wisata religius yang terintegrasi dengan kawasan Kota Tua” tuturnya meyakinkan.

Di bagian lain, anggota Tim 9 Muchlis S. Huntua menjelaskan, penataan Masjid Hunto merupakan upaya yang sejalan  dengan semangat serta komitmen Pemerintahan Walikota Adhan Dambea yang memiliki visi mewujudkan Kota Gorontalo sebagai daerah yang relijius.

Dengan begitu ungkap Ketua IKA PMII Kota Gorontalo ini, penataan Masjid Hunto sebagai destinasi wisata religi, kelak menjadi legacy Pemerintahan Walikota Adhan Dambea yang sangat berharga yang dapat diwariskan dan catatan sejarah yang dapat dibanggakan oleh generasi muda Kota Gorontalo ke depan.

Lebih lanjut, Muchlis S. Huntua  menjelaskan,  pengembangan dan penataan kawasan Masjid Hunto sebagai destinasi wisata relijius, juga  kelak menjadi ikon yang sangat penting bagi Kota Gorontalo untuk  merawat Kota Gorontalo sebagai ibukota Provinsi Gorontalo yang berjuluk Serambi Madinah dan  Gorontalo sebagai daerah adat yang sarat dengan nilai-nilai budaya dan keislaman yang harus tetap dilestarikan di masa-masa mendatang.

Dibagian lain, anggota Tim 9 lainnya, Dr. Romynenza Noholo memaparkan visi pengembangan dan penataan kawasan Masjid Hunto,  ditinjau dari aspek ekonomi yang menurutnya sangat prospektif dalam mendukung serta mewujudkan Kota Gorontalo sebagai destinasi wisata budaya, sejarah, termasuk wisata kuliner  yang memiliki keberpihakan terhadap pengembangan UMKM yang berbasis kearifan lokal.

Menurutnya, banyak produk-produk unggulan UMKM yang berbasis kearifan lokal yang dapat dikembangkan untuk diperkenalkan, sekaligus memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung di Kota Gorontalo.

Oleh karena itu, penataan kawasan Masjid Husto sebagai destinasi wisata religi yang terkoneksi dengan kawasan Kota Tua di Kota Gorontalo,  memiliki prospek ekonomi yang sangat penting dalam menggairahkan perekonomian masyarakat di Kota Gorontalo ke depan.

Komisi 1 DRPRD Kota Gorontalo bersama Tim 9 Pengembangan Destinasi Religi Masjid Hunto Kota Gorontalo
Komisi 1 DRPRD Kota Gorontalo bersama Tim 9 Pengembangan Destinasi Religi Masjid Hunto Kota Gorontalo

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo Dr. Lukman Kasim siap berkolaborasi dengan Tim 9 Masjid Hunto untuk memberikan penguatan terhadap proses perencanaan penataan Masjid Hunto sebagai destinasi wisata religius yang terkoneksi dengan Kota Tua di daerah ini.

Sebagai putra kelahiran Biau Kec. Kota Selatan, Lukman Kasim memiliki perspektif yang sama dengan Komisi I DPRD Kota Gorontalo dan Tim 9 Masjid Hunto terhadap pengembangan dan Penataan Masjid Hunto sebagai destinasi wisata relijius di Kota Gorontalo.

Meski diakuinya, sebagai masjid bersejarah yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya dan sudah berusia 500 tahun lebih, kawasan ini patut dirancang, ditata dan dikembangkan sebagai aset yang sangat berharga Kota Gorontalo mendatang.

Nampak hadir pada pertemuan ini, Wakil Ketua Komisi I,  H. Darmawan Duming, S.Ip, Wakil Ketua Robin Yusuf, Sekretaris Komisi I AKBP (Purn) Iyam Nusuri, S.Psi., CCPS., CATS.

Anggota Komisi I masing-masing Heryanto Thalib, S.Ip, Syafrudin Junaidi, S.Ip, M.Si, Rollis Ramadhan Hellingo, Alwi Kusuma Lapananda, Supriadi Lameo, Camat Kota Selatan, Lurah Biau Kota Selatan dan unsur Dinas Pariwisata Kota Gorontalo. Turut hadir juga dewan pakar DPRD Kota Gorontalo.

Dari Tim 9 Masjid Hunto nampak hadir, Umar Habibie yang juga Ketua Perguruan Pagar Nusa Kota Gorontalo, Sekretaris Pokdarwis Masjid Hunto Taufik Sadjiman, Ali Mobiliu, Imran Nihali dan anggota Tim 9 Masjid Hunto Sultan Amay lainnya.

 

Pewarta: Ali
Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *