Annahdlah.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat IAIN Sultan Amai Gorontalo, menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) Akbar Akselerasi tahun 2025, bertempat di Aula Kampus 2 IAIN, Sabtu (6/9).
Imam YB. Tahir selaku ketua panitia penyelenggara dalam laporannya menyampaikan bahwa peserta Mapaba PMII kali ini, kurang lebih 60 orang dan mengusung tema “Membentuk Kader Mu’taqid yang bertaqwa, berintelektual serta Profesional dalam ber-PMII.
Turut hadir memberikan materi terkait PMII Historis dan Peran Strategis Sebagai Organisasi Kemahasiswaan oleh Ketua Umum IKA PMII Cabang Kota Gorontalo, Sahabat Muchlis S.Huntua dan Wakil Ketua IKA PMII Sahabat Fadly Alamri.
Ketum IKA PMII sahabat Muchlis menjelaskan bahwa kelahiran PMII pada 17 April 1960 di Surabaya adalah sebuah tuntutan dan kebutuhan, dimana posisi PMII sebagai wadah bagi mahasiswa Nahdlatul Ulama (NU) untuk menyalurkan aspirasi politik dan keagamaan mereka, setelah organisasi-organisasi mahasiswa NU sebelumnya belum mendapat restu PBNU.
Olehnya, peserta Mapaba sebagai anggota baru PMII diminta untuk mendalami perjalanan sejarah dalam organisasi PMII dan selanjutnya melahirkan komitmen ikut berproses dalam jenjang kaderisasi PMII agar dapat membentuk kader paripurna yakni Ulul Albab.
Sementara sahabat Fadly Alamri, lebih mengarahkan kepada kader PMII Mahasiswa memiliki tanggung jawab sosial untuk menjadi agen perubahan dan penjaga nilai moral dalam masyarakat, yang dapat diwujudkan melalui berbagai kegiatan seperti advokasi isu publik, pendampingan sosial, hingga menjadi relawan edukasi.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisariat IAIN Sultan Amai Gorontalo, Ziamudin Gustia Rahim, diakhir kegiatan mengapresiasi kehadiran Ketum IKA PMII Kota Gorontalo dan mengucapkan terima kasih atas dukungan partisipasi pengurus IKA PMII Gorontalo selama ini.
“Bagi kami kehadiran sahabat senior IKA PMII Cab. Kota Gorontalo adalah kebanggaan tersendiri sebagai kader, karena bisa langsung bertatap muka dengan para sahabat senior, dimana sahabat Muchlis adalah ASN di Pemprov Gorontalo, penggagas berdirinya LPP Lokal Radio Suara Rakyat Hulondalo, pernah menjabat Sekum GP. Ansor dan KNPI Prov. Gorontalo juga akademisi.
Sementara sahabat Fadly aktivis PMII Manado saat ini mempunyai posisi jabatan strategis di KPU Prov. Gorontalo, sehingga ini diharapkan akan memberi sugesti dan antusiasme seluruh anggota baru PMII untuk memotivasi berkarir merancang masa depannya,” ujarnya.
Pewarta: Alif
Editor: Redaksi
