Annahdlah.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI melakukan kunjungan kerja di Provinsi Gorontalo, Rabu (11/6/2025).
Setibanya di Bandara Djalaluddin, Menteri Abdul Mu’ti disambut oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo.
Sebagai tamu kehormatan yang baru pertama kali berkunjung ke Gorontalo, Mendikdasmen RI bersama rombongan, disambut dengan Adat Mopotilolo oleh para pemangku adat di daerah ini.
Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah ini, menghadiri serangkaian agenda kegiatan penting, diantaranya menghadiri Sidang Senat Universitas Muhammadiyah Gorontalo dalam rangka Milad ke-17 yang dirangkaikan dengan Wisuda Mahasiswa Magister dan Sarjana ke-XXI yang dipusatkan di Gedung Indoor Universitas Muhammadiyah Gorontalo.
Kegiatan ini dihadiri Sekda Provinsi Gorontalo mewakili Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Kepala LLDikti Wilayah 17 Sulutenggo, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. Nelson Pomalingo, Badan Pengurus Harian (BPH) UMGO Marthen. A. Taha serta unsur Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo.
Pada kesempatan itu, Prof. Abdul Mu’ti juga meresmikan Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Gorontalo yang dilanjutkan dengan peletakkan batu pertama pembangunan Masjid At-Tanwir Universitas Muhammadiyah Gorontalo yang akan dibangun dengan konstruksi 3 lantai.
Dalam sambutannya, Menteri yang berlatar belakang akademisi ini, mengapresiasi perkembangan signifikan Universitas Muhammadiyah Gorontalo meski masih memasuki usia remaja 17 tahun.
Ia memuji kiprah Universitas Muhammadiyah Gorontalo, yang mampu mewujudkan Fakultas Kedokteran kedua setelah Universitas Muhammadiyah Makassar di Pulau Sulawesi.
Ia mengharapkan, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, ke depan dapat mewujudkan pembangunan Rumah Sakit yang dapat berkontribusi bagi pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat Gorontalo.
Kepada para wisudawan, Abdul Mu’ti berpesan, dapat berkiprah di tengah masyarakat, menjadi agen perubahan dan agen peradaban guna mewujudkan tatanan masyarakat Fastabiqul Khairat dengan meningkatkan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.
Pewarta: Ali M
Editor: Emha
