Annahdlah.com – Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum Ham Gorontalo, Raymond J.H Takasenseran, memberikan penghargaan pada tiga lurah peserta Peacemaker Training yang telah meraih gelar Non Litigation Peacemaker (NLP), bertempat di Banthayo Yiladia, Rabu (20/8/2025).
Penyerahan penghargaan tersebut, dilakukan pada acara Sosialisasi Pos Bantuan Hukum yang di hadiri oleh Asisten 1 Pemerintah Kota Iskandar Moerad SH M.H, Kabag Hukum Pemkot, Kabag Tapem, para Camat dan Lurah se Kota Gorontalo.
Penerima penghargaan NLP di antaranya Lurah Biawao Kecamatan Kota Selatan Nurhadi Taha S.Pd M.Ap Lurah Moodu Kecamatan Kota Timur Ucen Hudodo S.H serta Lurah Bugis Kecamatan Dumbo Raya Tahty Irmawati S.E .
Kakanwil Kementrian Hukumham Gorontalo, Raymond J,.H Takasenseran menyampaikan bahwa ketiga orang lurah yang telah mengikuti agenda Peacemaker ini merupakan aset Pemerintah Kota Gorontalo dan mereka telah di nobatkan menjadi “Juru Damai“.
Ketiga lurah yang lolos dan meraih predikat Non Litigation Peacemaker adalah peserta yang sudah teruji baik dari keaktifan mengikuti pelatihan maupun aktualisasi bantuan hukum pada masyarakat.
Menurut Raymond, dalam menyelesaikan sengketa yang ada di masyarakat, sangat dibutuhksn peran strategis kepala kelurahan melalui musyawarah dan mufakat serta proses di sediakan oleh undang undang melalui restosrative justice.
“Peran pemerintah kelurahan sangatlah strategis di dalam menyelesaikan berbagai dinamika sengketa serta penyelesaian konflik di masyarakat,“ tegasnya..
Sementara itu, Martvina Sapii. SH. MH Koordinator Bidang Pembentukan Hukum Nasional Kanwil Kemenkumham Gorontalo, menyatakan bahwa penyelengaraan Paralegal Justice Award adalah event tahunan diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementrian Hukum RI.
Pewarta: Alief
Editor: Redaksi
