Annahdlah.com – Ucapan Selamat dan Sukses terus mengalir atas terselenggaranya Pengukuhan dan Rakernas I PB IKA-PMII periode 2025-2030 yang telah digelar pada tanggal 13-14 Juli 2025 bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta.
Sebanyak 34 Pengurus Wilayah IKA PMII seluruh Indonesia dan beberapa cabang utama hadir langsung memberikan dukungan atas kepemimpinan Fathan Subchi sebagai Ketum PB IKA PMII.
Dalam kesempatan itu, PB IKA PMII juga mengukuhkan Badan Otonom Alumni Perempuan PMII, dipercayakan kepada Lulu Nur Hamidah sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Perempuan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, dengan tujuan memastikan peran perempuan dalam kebijakan pembangunan yang inklusif.
Ketua Panitia Pengukuhan Hery Haryanto Azumi mengatakan, acara yang mengambil tema Asta Cita dimaksudkan adalah kepengurusan ini bergerak dan bersinergi dengan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto .
Dilansir dari media telusur.co.id, bahwa Rakernas kali ini dihadiri tokoh senior seperti Menteri Agama Prof. Dr. Nasaruddin Umar, serta Menko Pemberdayaan Masyarakat Dr. (HC) Muhaimin Iskandar.
Ia menyebut sejumlah nama seperti Juri Ardiantoro (Wamen Sesneg), Aminuddin Ma’ruf, Faisol Riza (Wamen Perindustrian), hingga Fathan Subchi (Anggota BPK) sebagai representasi kekuatan alumni PMII yang kini tak lagi berada di pinggiran.
Dari akar rumput, dari NU, dari PMII. Kita siap mengurus negara, bahkan dunia,” ujarnya.
“Kader PMII sekarang sudah berada di center of power. Tidak hanya di legislatif, tapi juga di eksekutif. Ada tujuh menteri dan wakil menteri dari alumni PMII dalam kabinet Prabowo-Gibran,” ditambahkannya.
Ketua Umum PB. IKA PMII Fathan Subchi saat ini menjabat Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, dalam pidatonya di hadapan ratusan anggota IKA-PMII yang hadir, menekankan pentingnya kerja kolektif serta mengingatkan kembali doktrin PMII, yakni zikir, pikir, dan amal saleh.
“IKA PMII adalah rumah besar, gerbong besar, wadah forum alumni. Mari kita berkontribusi, mari kita bersinergi, mari kita berkolaborasi,” ungkapnya saat mengakhiri pidato perdananya.
Pewarta: Yusran
Editor: Redaksi
