MTsN 1 Kabupaten Gorontalo Nonton Bareng G30S/PKI

Lipsus, Warta166 Dilihat

Annahdlah.com – Nonton bareng (Nobar) G30S/PKI, bertempat di aula madrasah digelar Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kabupaten Gorontalo, dihadiri oleh siswa dari berbagai organisasi sekolah seperti OSIM, Pramuka, PMR, Rohis dan ekstrakurikuler lainnya, Selasa (30/09).

Pemutaran film dokumenter G30S/PKI bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman siswa terhadap peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia.

Disamping itu juga menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan kewaspadaan terhadap ancaman ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

Koordinator mahasiswa PPL, Firmansyah Efendi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif untuk mengemas pembelajaran sejarah dengan cara yang lebih menarik dan menyentuh sisi emosional siswa.

“Kami ingin siswa tidak hanya belajar sejarah di kelas, tetapi juga bisa melihat langsung bagaimana perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bangsa melalui media visual,” ujar Firman pada saat diwawanacarai.

Setelah pemutaran film, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif yang dipandu oleh mahasiswa PPL. Siswa diberi kesempatan menyampaikan pendapat, mengambil hikmah dari peristiwa sejarah, serta mengaitkannya dengan kondisi bangsa saat ini.

Kepala MTsN 1, Bapak Dr. Waris Masuara, S. Ag., M. Hi menyampaikan apresiasi atas kolaborasi positif antara madrasah dan mahasiswa PPL.

“Kami sangat terbantu dengan hadirnya mahasiswa PPL yang mampu membawa warna baru dalam proses pembelajaran. Kegiatan ini sangat relevan untuk membentuk karakter siswa yang cinta tanah air dan paham sejarah bangsanya,” ujarnya.

Lebih dari sekadar menonton film, kegiatan ini menjadi ruang edukatif yang memadukan aspek sejarah, nilai moral, serta keterampilan berpikir kritis siswa.

Melalui diskusi yang terbuka dan komunikatif, siswa tidak hanya memahami konteks sejarah peristiwa G30S/PKI, tetapi juga mampu merefleksikannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai generasi penerus bangsa.

“Kami berharap sinergi antara madrasah dan mahasiswa PPL seperti ini dapat terus terjalin ke depannya, khususnya dalam menghadirkan kegiatan edukatif yang berdampak langsung bagi perkembangan karakter siswa” tambahnya.

Dengan adanya kolaborasi antara pihak sekolah dan mahasiswa PPL, diharapkan kegiatan-kegiatan edukatif, kegiatan postif seperti ini terus berlanjut.

Ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif, berwawasan kebangsaan, dan memperkuat karakter peserta didik di era modern.

 

Penulis: Fajar
Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *