Annahdlah.com – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango bekerja sama dengan Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Guru Utama Revitalisasi Bahasa Suwawa.
Kegiatan ini diikuti oleh para guru bahasa dan budaya daerah tingkat SD, SMP, hingga SMA, berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 18 hingga 20 Juni 2025, bertempat di kantor Bahasa Provinsi Gorontalo.
Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk menyiapkan Guru Utama, yakni pendidik yang memiliki kompetensi khusus dalam mengajarkan bahasa Suwawa di satuan pendidikan.
Hal ini merupakan bagian dari program revitalisasi bahasa daerah yang dicanangkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo, Dr. Arie Andrasyah Isa, M.Hum sebagai penanggungjawab kegiatan melaporkan bahwa revitalisasi ini bertujuan menyelamatkan bahasa Suwawa dari kepunahan.
“Bahasa Suwawa adalah warisan budaya yang harus kita jaga bersama, melalui bimtek ini, kita berharap para guru dapat menjadi pelopor dalam menghidupkan kembali bahasa ibu di tengah arus globalisasi,” ujarnya.
Dalam bimtek tersebut, para peserta mendapatkan pelatihan langsung tentang penyusunan bahan ajar, teknik mengajar yang kontekstual, serta praktik pembelajaran bahasa Suwawa berbasis budaya lokal.
Materi pelatihan disusun berdasarkan hasil dokumentasi dan kajian yang telah dilakukan sejak tahun-tahun kemarin oleh tim peneliti bahasa daerah dari Kantor Bahasa Gorontalo.
Sekretaris Daerah Bone Bolango, Iwan Mustapa, dalam sambutan membuka acara tersebut, sangat mengapresiasi langkah ini dan menyatakan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung upaya pelestarian bahasa daerah.
“Kami telah menyiapkan kebijakan untuk menjadikan bahasa Suwawa sebagai muatan lokal wajib di sekolah-sekolah yang berada di wilayah Suwawa,” kata Iwan.
Atas nama pemerintah Kabupaten Bonebolango, kami menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh jajaran kantor bahasa Gorontalo.
”Upaya meningkatkan pelestarian dan perlindungan bahasa daerah di Kabupaten Bone Bolango perlu kita giatkan bersama,” tambahnya.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi bagian dari agenda nasional Revitalisasi Bahasa Daerah yang dilaksanakan di berbagai provinsi di Indonesia.
Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan muncul lebih banyak tenaga pendidik yang mampu mengajarkan bahasa Suwawa secara sistematis dan menarik bagi generasi muda.
Pewarta: Fajar M
Editor: Redaksi