Annahdlah.com – Desa Duano Kecamatan Suawawa Tengah telah melaksanakan Rembug Stunting, bertempat di Balai desa Duano, Kamis (4/9).
Rembuk stunting ini merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa, sebuah forum partisipatif yang melibatkan pemerintah desa, kelembagaan desa, tokoh masyarakat, kader kesehatan, serta warga desa secara umum.
Tujuan utamanya adalah untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2026, mengindentifikasi penyebab dan merumuskan langlah kongkret yang tidak hanya tertumpu di bidang infrastruktur, tapi juga menyentuh bidang kesehatan.
Ahmad Nanang kadir Tenaga Ahli Kab. Bone Bolango Menyampaikan pentingnya kolaborasi dan peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam pencegahan stunting.
“Stunting bukanlah masalah sepeleh. Ini adalah investasi kita untuk masa depan anak-anak Desa Duano. Melalui rembuk stunting ini, kita akan bersama-sama merumuskan program-program yang efektif, yang nantinya akan kita masukan dalam RKPDes 2026,” ujarnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Tenaga Ahli Kab. Bone Bolango, Camat Suwawa Tengah diwakili Oleh Sekcam, Kepala Puskesmas Suwawa Tengah, BPBD Duano, Kepala Desa dan Perangkat Desa, Bidan Desa, KPM, Kader Posyandu/Kader KB, Karangtaruna, Pendamping Desa.
Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, diharapkan RKPDes tahun 2026 akan mengimplementasikan langkah-langkah strategis yang efektif dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di Desa Duano.
Melalui Rembug Stunting ini, Desa Duano menunjukkan komitmen yang kuat dalam menghadapi masalah stunting dan mencari solusi yang berkelanjutan.
Pewarta: Fajar
Editor: Redaksi
